Pupuk Hayati untuk Pohon Sengon

Pupuk Hayati untuk Mempercepat Pertumbuhan Tanaman

Dalam pertumbuhan tanaman mempunyai sebagian elemen yang mempengaruhi percepatan pertumbuhan. Beberapa diantara elemen yang mempercepat pertumbuhan yakni variasi benih yang diterapkan, faktor hara, ph (zat keasaman) tanah, ketersediaan air, ketinggian dari permukaan air laut, suplai sinar matahari dan pupuk.

Dikala kita menanam pohon sengon juga unsur pupuk juga sungguh-sungguh mempengaruhi. Salah satu yang patut di rekomendasikan ialah pupuk hayati. Pupuk hayati yakni pupuk yang berasal dari alam, bukan dari bahan kimia.

Pupuk Alami Pohon Sengon

Ada salah satu petani sekun sengon yang lahannya terserang penyakit yang mengakibatkan daun-daun menguning dan walhasil berjatuhan. Meski sengon yang ditanam baru berumur setahun , jadi belum bisa kalau panen awal. Namun sesudah mencoba mengaplikasikan pupuk hayati terbukti dapat membuahkan hasil.

Petani bisa menyemprot pohon sengon dengan pupuk hayati tiap 3 bulan sekali. Untuk lahan sekitar 2,5 hektar yang di tanami 1000 pohon sengon,untuk sekali menyemprot membutuhkan 10 -15 tutup botol pupuk hayati yang di campurkan dengan 14 liter air. Penyemprotan di lakukan tidak hanya pada sengon yang sakit tetapi sengon dalam keadaan sehat juga di semprot.

Dengan rutin mengerjakan penyemprotan tiap-tiap 3 bulan sekali, maka alhasil terang tampak. Penyemprotan di lakukan sampai tahun ke-4. Pohon sengon yang pada awalnya memiliki daun kekuningan dan bertumbangan, lambat laun daunnya mulai menghijau dan tidak berguguran lagi. Malah pertumbuhan kian meningkat dan hampir menyamai pertumbuhan sengon yang sehat. Hal itu menggambarkan kalau pupuk nabati mempengaruhi situasi sengon yang sakit.

Pupuk Organik Untuk Pohon Sengon

Pada tahun pertama seandainya kita memelihara sekitar 1000 pohon membutuhkan campuran pupuk Urea, KCL dan TSP sebanyak 400 kg. Pada tahun kedua dan selanjutnya kita cuma memakai pupuk urea sebanyak 500 kg per tahun untuk penggunaan 1000 pohon. Jadi cukup irit dan tak demikian itu mengeluarkan biaya yang banyak. Setelah penerapan tahun kelima barulah kita bisa memetik hikmah dari pengaplikasian pupuk hayati.

Dengan kita memanfaatkan pupuk hayati maka kita bisa menekan ongkos pengeluaran. Jika memakai 2 liter pupuk hayati cair, kita hanya membutuhkan 2 liter pupuk cair untuk pengaplikasian 1000 pohon sengon. Seandainya kita menggunakan pupuk anorganik maka pemberian pupuk dijalankan selama 5 tahun, apabila kita menerapkan pupuk hayati maka kita cuma memakai selama 4 tahun saja. Tentu saja pengeluaran menjadi lebih rendah.

Pupuk hayati lebih aman dibandingi sekiranya kita menerapkan pupuk kimia secara terus menerus. Penggunaan pupuk yang berlebih-lebihan hanya akan mengakibatkan faktor hara yang terkandung di dalamnya akan mengalami perubahan. Untuk itu penerapan pupuk organik betul-betul di sarankan untuk menjaga keseimbangan unsur hara di dalam tanah.

Pupuk dapat di temukan secara gampang di kios pertanian. Harganya lebih relatif murah dan lebih ramah lingkungan. Pupuk ini kecuali lebih hemat, juga penerapannya cuma sedikit jadi dapat untuk lahan yang luas. Unsur yang terkandung di dalam pupuk hayati berasal dari alam yang tak akan merusak ekosistem alam. Dengan semacam itu keseimbangan alam lebih terjaga.

Jadi dalam menanam dan menanggulangi pelbagai penyakit, kita sebaiknya memakai pupuk ramah lingkungan. Biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu tinggi sehingga tak demikian itu membebani para petani.

Info Deatail Klik di Pupuk Hayati Alami